Al-Baqarah
2:62. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.Ne juga ada kutipan:
Al-Hajj
22:39. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Dan sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu.
22:40. (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadah orang Yahudi dan mesjid-mesjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Dari kutipan tersebut, saya jadi mikir, kayaknya kita tidak perlu repot-repot merusak gedung atau bangunan atau apa saya yang menjadi milik Israel, karena toh Allah sendiri kalau menginginkan, pastilah sudah rusak dari dulu-dulu..tul gak???
Sepertinya memang Allah menguji iman orang yang beriman kepada-Nya. Kita disakiti, dianiaya, atau diberi perlakuan yang tidak enak, atau mungkin juga saudara-saudara kita. Kita tentu saja harus berempati kepada korban perang itu, dan tentu saja, korban perang pada kedua belah pihak… yup???
O ya balik lagi kepada gencatan senjata. Bukannya berpikiran negatif, tapi gencatan senjata itu sangat mungkin hanya sementara saja. Sementara ya bisa sehari, seminggu, sebulan, setahun atau sewindu. Akan tetapi, jika akar permasalahan tidak terselesaikan, ya perang nanti juga akan ada lagi… duh…. Terus gimana ya??
Mengutip dari nasihat Mario Teguh, sesuatu yang buruk tidak akan memberikan hasil yang baik. Kebaikan berasal dari kebaikan….. waduh…….???
Perang adalah hal yang buruk, jadi tidak akan memberikan hasil kebaikan. Hasil akhirnya adalah korban, kerusakan, fundamentalisme menguat, dan terorisme akan semakin subur…..
Berarti solusi untuk menyelesaikan masalah adalah dengan kebaikan, sehingga hasilnya adalah baik. Tentu saja nasihat sederhana itu sangat sulit untuk kita lakukan. Ketika kita disakiti oleh tetangga kita, ya kita balas dengan menyakitinya, jadilah permusuhan abadi. Tapi, kalau kita bisa legowo, untuk selalu bersikap baik dengan tetangga tersebut, hasilnya mungkin akan berbeda. Kebaikan mungkin akan terbit, kalau pun tidak ada perdamaian dengan tetangga kita, ya….sudahlah, kita mengharap kebaikan dari Allah saja….enak kan????
Perang tetap perang, Israel tetap harus dikutuk karena perang tersebut. Akan tetapi bukan seluruh orang Israel lho… lihat saja di Amerika juga banyak demonstrasi menentang perang. Mudah-mudahan Obama punya resep yang jitu untuk menciptakan perdamaian di Timur Tengah tersebut. Konflik yang berkepanjangan….dan akarnya mungkin egoisme di kalangan penguasa itu. Kalau kita ingat, kemaren-kemaren kan ada perang antara Hamas itu sendiri dengan Hizbullah. Yah… itu juga memprihatinkan……jadi seperti yang dikemukakan oleh Presiden kita SBY bahwa perang di Gaza kemaren adalah perang kedaulatan bukan perang agama. Soalnya kalau perang agama, kenapa Hamas dan Hizbullah kemaren berperang??? Tul gak… jadi ya pliz dech, jangan bawa-bawa agama dalam perang itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan komentar Anda Secara Indah