Kamis, 04 Desember 2008

PERANAN KOMUNIKASI

Alkisah, seorang pemuda tanggung, pemabuk dan peminum, tertabrak sebuah mobil di jalan dan kondisinya sangat parah. Pemuda itu mengalami koma, tidak sadarkan diri dan harus di opname di rumah sakit. Dalam kondisi setengah mati tersebut, pemuda tadi bertemu dengan seorang malaikat. Antara sadar dan tidak, pemuda tadi mendengar bahwa malaikat itu menawarkan jalan-jalan. Jalan-jalan untuk melihat kondisi surga dan neraka secara langsung. Tentu saja pemuda itu tertarik dan bersedia mengikuti malaikat tadi.

Akhirnya perjalanan tersebut sampai kepada sebuah tempat, di mana banyak sekali orang berpakaian putih-putih. Semua orang yang berkumpul di situ menari dan menyanyi lagu yang sama. Kadang-kadang mereka berdiri, kadang-kadang duduk. ‘Duh, ngapain mereka?’ kata pemuda tadi dalam hati. “Itu adalah surga penghuninya”, kata malaikat yang mengatarnya. Pemuda manggut-manggut tanpa ekspresi dan terus mengikuti langkah si malaikat tadi.

Perjalanan tersebut akhirnya sampai pada sebuah tempat yang sangat berisik dan ramai. Pemuda tadi dengan jelas melihat bahwa banyak sekali orang di tempat itu dan melakukan aktivitasnya sendiri-sendiri tanpa saling mengganggu. Setelah mengamati, pemuda tadi sangat kaget, karena ternyata orang-orang di situ menggunakan narkoba dengan berbagai cara. Narkoba kelas satu telah tersedia dalam jumlah yang sangat banyak dan orang-orang tersebut tinggal mengambil sepuasnya, lalu dinikmati. ‘Wah, hebat sekali”, pikir pemuda tadi. Orang-orang tersebut kadang-kadang juga meneguk minuman keras kelas satu yang juga tersedia dalam jumlah yang sangat banyak. Jauh lebih banyak dari pada yang pernah dijumpai pemuda tadi di dunia. Gratis lagi…

“Apakah ini neraka?” pemuda tadi memberanikan diri untuk bertanya. Malaikat hanya mengangguk pelan saja menjawab pertanyaan pemuda itu. Malaikat lalu berkata,”Kamu belum saatnya mati. Jadi kamu harus kembali ke dunia lagi dan pada saatnya nanti, kamu akan berada di salah satu dari kedua tempat ini”.

Detik berikutnya pemuda tadi sadar dari koma di rumah sakit dan akhirnya dinyatakan sehat oleh dokter. Pertemuan dengan malaikat terus menggangu benaknya sehingga pemuda tadi bertanya kepada seorang pemuka agama, bagaimana caranya masuk neraka. Pemuka agama sangat kaget berkata,”Apa yang saya khotbahkan adalah bagaimana caranya masuk sorga, jadi kalau kamu melakukan yang berlawanan, pastilah kamu masuk neraka”.

Pemuda tadi segera melakukan apa yang sebaliknya dilakukan oleh pemuka agama tadi. Tidak pernah berdoa, tidak pernah sedekah, mencuri, mencopet, merampok, menipu dan berbagai kejahatan lain terus menerus dilakukannya. Dalam waktu sebentar saja, pemuda tadi telah menjadi penjahat kelas satu yang paling pemberani. Pemuda tadi memang tidak takut mati, karena kalau mati pun dia yakin akan masuk neraka dan dapat menikmati apa yang sering dia nikmati di dunia ini, minuman keras, narkoba dan sejenisnya.

Polisi akhirnya mengambil kebijakan untuk menembak di tempat pemuda tadi karena kelakuannya benar-benar nekad dan tidak punya belas kasih. Dalam suatu aksi perampokannya, pemuda tadi akhirnya tertembak dan mati di tempat. Sebelum mati, pemuda tadi tersenyum karena akan masuk neraka seperti apa yang diidam-idamkannya.

Di akherat, pemuda tadi disambut oleh malaikat yang dulu pernah menemuinya. Pemuda tadi berjalan di belakang malaikat untuk diantar ke neraka. Ketika melewati surga, pemuda tadi tersenyum mencibir,’ini bukan tempatku’. Akhirnya perjalanan itu sampai ke tempat yang selama ini diharapkannya. Tapi suara yang terdengar berbeda dengan suara yang dulu pernah dia dengar. Suara yang terdengar adalah ratapan, kertak gigi, dan teriakan orang-orang kesakitan. “Maaf, apakah ini tidak salah tempat?” tanya pemuda kepada malaikat. Jawaban yang diperoleh hanyalah gelengan kepala dari malaikat yang menunjukkan bahwa memang inilah neraka. Pemuda itu tidak melihat adanya narkoba yang banyak dan minuman keras yang berlimpah. “Lalu kenapa semua orang di sini tersiksa? Di mana letak minuman, narkoba dan kenikmatan yang lain?” Malaikat tadi mengambil nafas dalam-dalam dan berkata,”Yah, waktu itu mereka sedang mengadakan bulan PROMOSI!””””

WHICH ONE DO YOU CHOOSE??????
HELL OR HEAVEN?
GOD WAITS FOR YOUR DECISIONS?
NOW……..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan sampaikan komentar Anda Secara Indah